Minggu, 18 November 2012

Kisah di Balik Senyuman




Senyum...
Senyum...
Senyum....

Itulah yang kini selalu kutanamkan dalam lubuk hati kecilku.
Tapi ini bukan perkara yang mudah, karena aku harus bisa menahan dan mempertahankan senyum yang masih terpampang di wajahku. Meski ujian silih berganti, dikala hati dirundung pilu, dan di kala mata tak mampu lagi membendung luapan tetes air mata yang kian lama kian deras.  
Hanya satu yang bisa aku lakukan, aku harus menyemangati diri sendiri.  Aku harus kuat dan gak boleh lemah.

HARUS KUAT!

Yang perlu aku ingat dan aku perhatikan adalah ” KEBERHASILAN ITU BUTUH PERJUANGAN”.
 Gak bisa cara instan. Semua perlu proses.

          dalam sela-sela senyumku itu selalu kuselipkan doa,
“ Tuhan, kuatkanlah aku..”
“jagalah hati dan jiwaku agar aku selalu mengingat-Mu”
Amin..
:)


Rabu, 14 Maret 2012

Penyemangat Hidup



Dunia ibarat sebuah lingkungan gelap gulita.
Dan kita adalah lilin...
 Kita dibutuhkan oleh orang lain saat itu, untuk memberi penerangan bagi mereka. tapi ingat, lilin yang orang cari itu adalah lilin dengan nyala api yang terang.
api sama halnya kasih sayang seorang ibu.
tanpa api, lilin tiada berguna dalam gelap.
seperti kita juga..
tanpa ibu, kita bukan apa-apa..

ibu adalah seseorang yanga saat mulia.
Yang selalu ada untuk kita, kapanpun kita butuhkan,
Yang selalu merawat kita dari kita berada dalam kandungan hingga sekarang,
Yang selalu memberi semangat saat kita terjatuh di jurang yang saat dalam,
Dan tak lupa, beliau adalah wanita hebat  yang rela mengorbankan segalanya untuk kita.
untuk kebahagiaan kita...

Terimakasih Ibu :)

Rabu, 01 Februari 2012

Untukmu, Aku Pergi
Aku berjalan dalam semu
Beranjak menjauh
Perlahan-lahan
Namun pasti
        Jika aku kembali
Mungkin tiada berarti
Tak ada guna
             Kaki tak sanggup melangkah
            Karna Hati terlanjur  terluka
            Tersayat oleh belati tajam darimu
            Perih...
            Sungguh perih
Aku memang bukan untukmu
Tapi dirimu kan slalu ada
Di benak
Di hati
Dan di setiap langkahku
        Kepergian ini bukan tanpa sebab
Aku pergi untukmu
Tulus hati ini
Selamat tinggal kasih
Maaf ku harus pergi

Jumat, 27 Januari 2012

Mimpi Terindah

senyi senyap kurasa
gelap gulita menyapa
angin malam menyelimuti tubuhku
tanpa lilin
tanpa lampu
tanpa seberkas cahaya

duduk meringkuk di sudut ruang
terdiam diri tanpa suara
hanya terdengar hembusan nafas
terlinang air mata di pipiku
tak tau apa sebabnya

pikiranku kini melayang
terbawa oleh  angan-angan mimpi
terbesit dalam angan
andaikan aku masih bersamamu
mungkin aku tak akan sendiri

tiba-tiba..
terdengar langkah kaki
mengarah kepadaku
seseorang menghampiriku
dan datang memelukku dengan erat
penuh rasa sayang

sekarang aku tau
bahwa aku tak sendiri lagi sini
karena kutau kau slalu berada disisiku
kuharap ini tak akan berakhir

Nur Satiti Wulandari
AB31072011